Dhayita Daneswari adalah Kapolsek Candi Sari Semarang

Cewek ini klo keluar kantor pake kaos oblong dan jeans ga bakal dikira sebagai Kapolsek, sekali lagi Kapolsek yaitu Kepala Kepolisian Sektor di Candi Sari, Semarang. Dara kelahiran 24 Desember 1991 ini keliatan masih muda sekali, iyalah dia adalah Kapolsek termuda di Jawa.

Beberapa info yang didapat dia adalah lulusan Akpol Angkatan 44 Wiratama Bhayangkara (WB) tahun 2012. Setelah itu melanjutkan sekolah di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian – Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) di Jakarta selama 1 tahun. Posisi pertama dalam berdinas adalah Panit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu di Mapolrestabes Semarang. Kemudian dia bertugas di Panit Reskrim Polsek Tembalang (Semarang) dan juga BKO pengasuh Polwan di Sekolah Polisi Negara di Purwokerto. Selain itu dia juga bertugas di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang. Akhirnya September ini dia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor Candi Sari.

Baru 6 tahun berdinas di Kepolisian sudah menjadi kapolsek, cantik dan masih single juga. Buat jomblowan ini adalah menantu idaman mertua. Tapi lihat dulu siapa yang ada di belakang dia. Saya yakin bukan orang biasa.

Kalau kaya gini eka frestya juga lewat sudah. Boleh lah punya Isteri kaya gini 😀

Prosedur Pembuatan Paspor

Paspor lagi? Iya dong.

Gimana sih cara bikin Paspor?

Pertama dan yang utama anda harus pergi ke Kantor Imigrasi ya, bukan ke Kantor Irigasi, Transmigrasi, ataupun malahan ke Samsat. Hehe

Prosedurnya cukup mudah kok, bisa dibilang mudah banget.

Tahap :

1. Pertama siapkan persyaratan dari rumah asli dan fotokopi A4 (jangan dipotong). Lebih lengkap lihat di postingan saya sebelum ini.
2. Setelah itu masuk ke Kantor Imigrasi dan ambil Formulir dan Map dan nomor antrian. Isi dengan bolpoint warna hitam ya. Setelah selesai tunggu sampai nomor antrian dipanggil.
3. Setelah dipanggil tinggal foto dan wawancara. Dalam tahap ini akan ditanyakan hal-hal seputar niat anda membuat Paspor dan setelah selesai anda akan mendapat Tanda Terima yang didalamnya tertulis Nomor Billing yang digunakan untuk membayar di Bank/ATM BNI.
4. Setelah itu anda dapat membayar di Bank/ATM BNI. Jika tidak bisa dibayarkan jangan kuatir, coba lagi besok hari untuk membayar.
5. Tahap terakhir adalah pengambilan Paspor, paspor sudah dapat diambil dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah pembayaran di Bank BNI. Dan pada saat pengambilan membawa Bukti Pembayaran dari BNI dan Kartu Identitas (SIM/KTP/dll).

Dan akhirnya Paspor anda sudah jadi dan dapat digunakan ke luar negeri.

Persyaratan Pembuatan Paspor

Apa sih paspor itu?

Paspor adalah buku yang dikeluarkan oleh Imigrasi Indonesia dan digunakan sebagai identitas kita secara resmi waktu kita berpergian ke Luar Negeri.

Lalu beda dengan visa?

Visa adalah izin tinggal yang dikeluarkan oleh kedubes masing-masing negara di Indonesia untuk dipergunakan sebagai izin tinggal selama kita berada di negara tersebut.

Yang kita bahas selanjutnya adalah Paspor.

Untuk pembuatan Paspor, prosesnya sangat mudah dan cepat. Imigrasi sekarang telah berubah menjadi kantor pelayanan publik yang lebih baik karena dapat mengeluarkan Paspor 3 hari setelah kita membayar di Bank/ATM BNI. Ingat pembayaran Paspor hanya di Bank/ATM BNI.

Persyaratan yang dibutuhkan untuk membuat Paspor Baru ada 3 dokumen :

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Kartu Keluarga (KK).
3. Pilih salah satu dari Akte Kelahiran / Ijazah (SD, SMP, SMA), Surat Nikah, Akte Perkawinan, atau Surat Baptis.

Sedangkan untuk Penggantian ditambah dengan Paspor lama.

Untuk prosedur pembuatan akan dibahas pada postingan berikutnya. Semoga bermanfaat.

Led Lenser P5.2 kecil dan terang

Senter merupakan salah satu kebutuhan yang wajib dimiliki oleh seseorang di dalam rumah. Dimulai dari adanya bunyi di atap belakang rumah dan ternyata dalam gelap muncul seekor ular panjang sekitar 20 cm dengan diameter 1.5 cm berwarna hitam kemudian saya senter dengan senter yang saya beli di Hypermart seharga 50rb. Setelah itu ular tersebut saya jatuhkan dari atap dan akhirnya saya eksekusi. Maaf ya dp (dewi persik eh disturbing picture) jadinya gambar ular tidak saya tampilkan soalnya ularnya sudah mati dan saya buang di tempat sampah sekitar satu tahun yang lalu. Kemudian saya membeli sebuah senter atau bahasa kerennya Flashlight. Cari dengan bujet sekitar 200rb naik dikit. Akhirnya dapat Led Lenser P5.2 yang merupakan generasi terbaru dari seri P5.

Saya memilih senter Led Lenser P5.2 karena ada beberapa pertimbangan :

1. Saya mencari senter EDC (Every Day Carry) yang mudah dibawa.
2. Disimpan di kantong jaket pun tidak terasa besar.
3. Kecil dan sinar terang.
4. Bisa menjangkau jarak 120 m sesuai spek di website. Kenyataan efektif sekitar 60 m.
5. Cukup dengan 1 baterai AA Alkaline atau rechargable battery. Cukup mudah klo suatu saat kehabisan baterai, bisa beli di warung.
6. Harga yang murah untuk senter 140 lumens.
7. Dibawa ronda ke Poskamling sudah lebih dari cukup.
8. Pernah saya coba masukkan di dalam ember tetap bisa menyala. Lumayan untuk menerangi waktu hujan.
9. Build quality cukup bagus untuk senter 250rban.

Spec Tech

LED	1x High End Power LED
Material	Lightweight aircraft-grade aluminium body
Weight	84 g
Luminious Flux	140 lm
Battery Type	1 x AA
Battery Capacity	Energy tank : 4,2 Wh Burning life : 3 h
Beam Range	120 m
Length	113 mm Weight : 79g

Demikian review Led Lenser P5.2 yang saya beli dari jaknote. Tapi setelah saya konfirm di Led Lenser USA via email ternyata Senter saya tidak terdeteksi Original. Ya sudahlah yang penting senter bisa buat Ronda. Silakan dibaca.